Sikap positif dan sikap negatif terhadap Pancasila sebagai ideologi terbuka
Sikap Positif | Sikap Negatif | |
Sila ke 1 “Ketuhanan yang Maha Esa” | 1. Beribadah sesuai keyakinan dan pada waktunya 2. Memberikan kebebasan orang lain memeluk agama dan keyakinan 3. Tidak menghina pemeluk agama dan keyakinan orang lain 4. Toleransi antar umat beragama 5. Menjauhi hal-hal yang dilarang oleh agama yang dipeluknya 6. Mempercayai adanya Tuhan yang Maha Esa 7. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitarnya 8. Tidak memaksakan agamanya kepada orang lain |
1. Mengesampingkan beribadah dan menunda-nundanya 2. Memberikan paksaan kepada seseorang untuk memeluk suatu agama 3. Mencemooh/menghina agama selain yang ia peluk 4. Mendiskriminasikan umat selain agama yang dipeluknya 5. melakukan hal-hal yang dilarang agamanya dan tanpa ada usaha menjauhinya 6. Tidak menyakini adanya Allah dan menyekutukan-Nya 7. Mengotori dan merusak lingkungan 8. Menurutnya semua harus sesuai dengan ajaran yang ia anut |
Sila ke 2 “Kemanusiaan yang Adil dan Beradap” | 1. Mengakui dan
menghargai keberadaan orang lain 2. Menghargai harkat dan martabat manusia yang sederajat 3. Memperlakukan seseorang dengan baik dan sesuai 4. Memandang orang lain seperti memandang diri sendiri 5. Senang mengikuti kegiatan sosial yang dapat membantu meringankankan beban orang lain 6. Memberikan kewajiban dan hak yang sesuai kepada seseorang |
1. Mendiskriminasi sesorang yang berbeda dengannya seperti
berbeda ras, suku, agama, dll 3. Selalu memandang rendah dan tidak peduli terhadap martabat seseorang 3. Memperlakukan seseorang dengan semena-mena dengan apa yang dikehendakinya 4. Membeda-bedakan orang lain dalam segala hal seperti perlakuan, dll. 5. Bersikap acuh tak acuh terhadap orang yang memerlukan batuan 6. Memberikan kewajiban yang berat, tetapi hak yang diperoleh tidaklah seberapa |
Sila ke 3 “Persatuan Indonesia” | 1. Menghargai pendapat orang lain 2. Mementingkan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi 3. Cinta tanah air 4. Bersedia memakai dan mengembangkan produk dalam negeri 5. Turut serta menjaga rasa kekeluargaan dalam lingkungan sekitar 6. Menyelesaikan berbagai masalah kelompok dengan musyawarah 7. Mau bergaul dengan siapa saja tanpa melihat status orang lain 8. Rela berkorban demi bangsa 9. Mempertahankan dan mengisi kemerdekaan |
1. Memaksakan kehendak pribadi 2. Mengutamakan kepentingan pribadi diatas segalanya 3. terobsesi dengan bangsa lain 4. Memandang tinggi produk dari luar negeri dan lebih menyenanginya 5. Berikap tak peduli dan pasif dalam lingkungannya 6. Selalu memutuskan masalah secara pribadi tanpa mempertimbangkan pendapat orang lain 7. Melakukan pendiskriminasian terhadap orang lain 8. Bersikap apatis terhadap bangsa sendiri 9. tidak menghormati perjuangan dalam merebut kemerdekaan dan melakukan hal semaunya sendiri |
Sila ke 4 “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” | 1. Tidak memaksakan kehendak kepada orang
lain
2. Memusyawarahkan kepentingan bersama
3. Ikut serta dalam melaksanakan keputusan yang
telah diputuskan bersama
4. Menjunjung tinggi asas kekeluargaan dalam
musyawarah
5. Bertanggung jawab atas apa yang telah
diamanahkan/diberikan kepadanya
6. Memberi keputusan yang adil tanpa merugikan
salah satu pihak
|
1. Memaksakan kehendak pribadi terhadap orang lain 2. Mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan bersama secara sepihak 3. Mencari-cari alasan agar dapat menghindar untuk melaksanakan keputusan tersebut 4. Hanya mementingkan pendapat pribadi ketika musyawarah berlangsung 5. Menyalah gunakan tanggung jawab yang didapat, seperti melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme 6. Memihak salah satu pihak dalam memberikan keputusan demi keuntungannya sendiri |
Sila ke 5 “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” | 1. Perlakuan yang adil dalam berbagai
kehidupan
2. Memberikan hak yang sama kepada orang lain
5. Menanamkan sikap gotong royong
6. Mengahargai HAM dalam bidang hukum
|
1. Melakukan pendiskriminasian 2. Hanya memberikan hak kepada anggota keluarganya demi keuntungan sepihak 3. Hanya fokus terhadap kehidupan pribadi 4. hanya memikirkan suatu cara/hal yang dapat menguntungkannya 5. Tidak mau bekerja sama dan tidak peduli apa kata orang lain 6. Memberikan penindak lanjutan yang berbeda sesuai dengan jabatan yang disandang |
0 komentar:
Posting Komentar