IDEOLOGI
TERBUKA DAN TERTUTUP
IDEOLOGI TERBUKA
Ideologi
Terbuka adalah
ideologi yang nilainya tidak dimutlakkan, pemikiran terbuka. Ciri -
cirinya,
adalah :
1.
Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.
2. Tidak
diciptakan oleh negara, tapi digali dar i budaya masyarakat.
3. Isinya
tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh
menafsirkannya
sesuai
zaman dan norma yang berlaku.
4.
Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.
5.
Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga dapat diterima oleh berbagai
latar
belakang agama atau budaya.
Contoh
ideologi terbuka
Contoh yang paling baik dari ideologi
terbuka adalah Pancasila.
Ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis. Dengan sendirinya ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya dapat ada dan mengada dalam sistem yang demokratis.
Ideologi terbuka hanya berisi orientasi dasar, sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip moral yang berkembang di masyarakat. Operasional cita-cita yang akan dicapai tidak dapat ditentukan secara apriori, melainkan harus disepakati secara demokratis. Dengan sendirinya ideologi terbuka bersifat inklusif, tidak totaliter dan tidak dapat dipakai melegitimasi kekuasaan sekelompok orang. Ideologi terbuka hanya dapat ada dan mengada dalam sistem yang demokratis.
IDEOLOGI TERTUTUP
Ideologi Tertutup adalah ideologi yang nilainya bersifat mutlak, pemikiran tertutup.
Ideologi
ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.
Cita-cita sebuah kelompok bukan cita – cita yang hidup di masyarakat.
2.
Dipaksakan kepada masyarakat.
3.
Bersifat totaliter menguasai semua bidang kehidupan masyarakat.
4. Tidak
ada keanekaragaman baik pandangan maupaun budaya,
5. Rakyat
dituntut memiliki kesetiaan total pada idiologi tersebut.
6. Isi
ideologi mutlak, kongkrit, nyata, keras dan total.
Contoh ideologi
tertutup
Contoh
paling baik dari ideologi tertutup adalah Marxisme-Leninisme. Ideologi yang dikembangkan dari pemikiran Karl Marx yang dilanjutkan oleh Vladimir Ilianov Lenin ini berisi sistem berpikir mulai dari tataran nilai dan prinsip dasar dan dikembangkan hingga praktis operasional dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Ideologi Marxisme-Leninisme meliputi ajaran dan paham tentang (a) hakikat realitas alam berupa ajaran materialisme dialektis dan ateisme; (b) ajaran makna sejarah sebagai materialisme historis; (c) norma-norma rigid bagaimana masyarakat harus ditata, bahkan tentang bagaimana individu harus hidup; dan (d) legitimasi monopoli kekuasaan oleh sekelompok orang atas nama kaum proletar.
0 komentar:
Posting Komentar